Rabu, 21 November 2012

Hari Akhirat - Berjalan di atas muka di Padang Mahsyar


21. Masalah :  .

Sungguhnya berhimpun manusia di Padang Mahsyar itu bermacam-macam ahwalnya, tersebut di dalam hadits ada yang berjalan kaki dan ada yang menunggang tunggangannya dan ada yang berjalan dengan mukanya . Maka haditsnya itu ada dikeluarkan oleh Abu ‘Isa At Tirmidzi dengan katanya ;

Diriwayatkan daripada Bahz bin Hakim daripada bapanya daripada neneknya, katanya ; Telah aku dengar akan Rasullullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda ia :

Bahawasanya sekalian kamu itu dikumpulkan dengan berjalan kaki dan menunggang tunggangannya dan dihela sekalian kamu atas muka kamu ’ .

Kata Abu ‘Isa At Tirmidzi : Dan pada bab ini daripada Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu . Katanya lagi : Bermula ini hadits hasan lagi shahih .

22. Masalah : Berjalan di atas muka bagaimana terupa pada ‘aqal .

Sungguhnya berjalan di atas muka di Padang Mahsyar itu ada datang sebutnya di dalam Al Quran dan hadits Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagai datang satu riwayat :

Diriwayatkan daripada seorang Shahabat bagi Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, namanya Anas radhiyallaahu ‘anhu bahawasanya seorang laki-laki berkata ia ; Ya Rasulullah, telah berfirman Allah Ta‘ala di dalam Al QuranNya kira-kira maknanya begini :

Sekalian orang yang dikumpulkan mereka itu atas mukanya kepada Neraka Jahannam ”,
Adakah yang dihimpunkan itu orang-orang kafir berjalankan muka, bagaimana rupa yang demikian itu ?

Bila didengar oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, lalu dijawab oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam akan pertanyaannya, sabdanya :

Tidakkah Tuhan yang menjalankan kafir dengan dua kakinya                                      di dalam dunia itu kuasa Ia menjalankan akan dia atas mukanya ’ .

Kata rawi bila didengar oleh seorang Shahabat Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, namanya Qatadah, lalu berkata ia pada waktu sampai khabar ini ; Bahkan Amat Kuasa Tuhan itu Demi Kemuliaan Tuhan kami .

Meriwayatkan hadits ini oleh Bukhari dan Muslim .

Rujukan : Kitab Bahrul Madzi jilid 17

Tiada ulasan:

Catat Ulasan